Air Terjun Timan Agung

Air Terjun Timan Agung : Menikmati Ombak dan Deru Air Sekaligus

wayan_darmaja1

Langkah kaki pertama ke Air Terjun Timan Agung langsung disambut bisikan angin dan gemericik air yang tenang. Air terjun ini bukan soal ketinggian atau arus yang deras, tapi tentang suasana. Ukurannya cukup kecil dibandingkan air terjun di daerah lain, namun keunikannya adalah ini merupakan satu-satunya air terjun di Bali yang langsung mengalir ke pantai.

“Suasanya itu damai banget, kayak ngobrol sama alam,” tulis pengguna Instagram @windayanti.art setelah kunjungan pertamanya.

Tak banyak papan penunjuk, justru itu yang membuat pengalaman jadi lebih terasa personal. Banyak yang menyebutnya cocok untuk yang mencari spot healing atau konten visual yang beda dari biasanya. Air Terjun Timan Agung cocok buat siapa pun yang ingin menyatu dengan alam tanpa harus mendaki jauh atau berdesakan dengan turis lain. Jalurnya singkat, suara airnya menenangkan, dan kamu bisa duduk lama-lama hanya untuk menikmati detik berjalan pelan.

Deskripsi

Panduan ini disusun berdasarkan:
Jenis Wisata: Alam, petualangan ringan, healing
Tipe Wisatawan: Solo traveler, pasangan, fotografer, penikmat ketenangan
Area: Sekitar Kerambitan, Tabanan, Bali

Lokasi

Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Cara Menuju Air Terjun Timan Agung

Dari Bandara Ngurah Rai, kamu bisa berkendara sekitar 1 jam 20 menit (±40 km) ke arah barat laut via Jalan By Pass Tanah Lot atau Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Gunakan Google Maps dengan patokan “Pantai Kelating”, lalu arahkan ke titik koordinat Timan Agung Waterfall. Lokasinya tak terlalu mencolok, jadi pastikan kamu tanya warga lokal atau gunakan mode satelit.

Foto wisata di Air Terjun Timan Agung - Gambar ke-1
Sumber: @wayan_darmaja

Jam Buka

Pukul 07.00 – 17.00 WITA

Harga Tiket Masuk

Rp15.000/orang

Daya Tarik Utama

Suasana alam yang sangat tenang
Aliran air yang jernih dan tak terlalu deras (aman untuk anak-anak)
Pemandangan hutan kecil yang mengelilingi
Dekat dengan pantai, jadi bisa dua destinasi dalam satu hari

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Duduk santai atau meditasi di tepi air terjun
Foto-foto dengan latar alami tanpa keramaian
Piknik kecil (bawa alas sendiri)
Jelajah ke Pantai Kelating di sore hari

Fasilitas

Area parkir kecil (bisa muat mobil)
Tidak ada toilet atau warung di lokasi air terjun
Warung tersedia di area pantai (~300 meter dari air terjun)

Waktu Terbaik Berkunjung ke Air Terjun Timan Agung

Musim kemarau (Mei – September) adalah waktu ideal. Pagi hari antara 08.00–10.00 memberikan cahaya alami terbaik untuk fotografi dan suasana paling tenang.

Tips Berkunjung

Pakai sandal gunung atau sepatu yang kuat karena jalur bisa licin
Bawa air minum dan snack ringan
Jangan tinggalkan sampah, bawa kantong sampah pribadi
Kalau ke sini sendiri, pastikan beri tahu seseorang dulu karena tempatnya cukup sepi

Wisata Terdekat


Lihat Rute Wisata Terdekat

Pantai Kelating – (±5 menit jalan kaki): Pantai dengan pasir hitam dan ombak kuat, cocok untuk menikmati sunset.
Pura Luhur Srijong – (±20 menit berkendara): Pura indah di tepi tebing dengan pemandangan laut lepas.
Pantai Yeh Gangga – (±25 menit berkendara): Spot surfing dan menikmati kuliner pinggir pantai.
Desa Wisata Gubug – (±30 menit berkendara): Desa yang dikenal dengan wisata subak dan sawah tradisional Bali.

Itinerary

Start Point: Denpasar / Bandara Ngurah Rai
Durasi: Sekitar 10 jam
Fokus: wisata alam, foto, rileks, kuliner lokal
Cocok buat: pasangan, solo traveller, backpacker ringan, pecinta hidden spot alami


07.00 – Berangkat dari Denpasar atau Bandara Ngurah Rai

  • Sarapan ringan dulu (bisa grab kopi dan roti)

  • Gunakan jalur By Pass Tanah Lot → Jalan Raya Kerambitan

  • Waktu tempuh: sekitar 1,5 jam


08.30 – Tiba di Desa Kelating

  • Parkir kendaraan di sekitar Pantai Kelating

  • Siapkan bekal ringan, air minum, dan sunblock

  • Trek pendek ±10 menit ke lokasi air terjun


09.00 – Eksplorasi Timan Agung Waterfall

  • Nikmati suasana hening, gemericik air, dan pepohonan rindang

  • Ambil waktu untuk duduk, tarik napas dalam-dalam (healing banget!)

  • Foto-foto alami tanpa keramaian


10.30 – Jalan Kaki ke Pantai Kelating

  • Nikmati peralihan suasana dari hutan kecil ke pantai

  • Pasir hitam, ombak besar, cocok buat foto siluet atau sekadar duduk menatap laut


11.00 – Santai di Warung Pantai

  • Minum kelapa muda segar

  • Coba makanan lokal: nasi campur, mi goreng, pisang goreng
    Tips: Beberapa warung menyediakan bale-bale untuk leyeh-leyeh


12.30 – Menuju Pura Luhur Srijong (±20 menit)

  • Lokasi di tebing dengan view laut yang dramatis

  • Bisa jalan-jalan singkat sambil menikmati arsitektur pura Bali

  • Wajib jaga etika & pakai kain jika masuk area utama


14.00 – Lanjut ke Pantai Yeh Gangga (±25 menit)

  • Pantai luas, ombak besar, cocok buat duduk santai sore hari

  • Ada spot foto unik dengan batu besar dan latar sunset


15.30 – Ngopi santai di kafe tepi pantai

  • Banyak kafe lokal dengan kopi Bali, view sunset & bean bag

  • Cocok untuk rehat sambil edit foto-foto hari ini


17.00 – Perjalanan Kembali ke Denpasar

  • Pilih jalur Tanah Lot – Denpasar

  • Estimasi tiba kembali: 18.30 – 19.00 WITA


 Checklist Bawaan:

  • Sandal outdoor atau sepatu grip

  • Pakaian ganti (kalau kena air)

  • Botol minum sendiri

  • Kamera/HP full baterai

  • Plastik sampah pribadi

Galeri Foto

Foto wisata di Air Terjun Timan Agung - Gambar ke-2
Sumber: @muzammin
Foto wisata di Air Terjun Timan Agung - Gambar ke-3
Sumber: @wayan_darmaja

Peta Lokasi

Share the Post:
Query Count: 139 | 1.167Load Time: 1.167s