Blahmantung Waterfall

Blahmantung Waterfall, Air Terjun Cantik di Tengah Kebun Kopi

patrickbillerBlahmantung-Waterfall-Bali-Indonesia

Blahmantung Waterfall, atau dikenal juga sebagai Air Terjun Pupuan, menawarkan pelarian sempurna dari keramaian Bali yang lebih populer. Tersembunyi di tengah kebun kopi dan hutan lebat, air terjun ini membawa kita ke dunia yang terasa terputus dari waktu—tempat suara air yang jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter menggantikan hiruk pikuk kota.

Menurut @adeputra_bali di Instagram: “Worth every drop of sweat! Tempat ini bener-bener menenangkan. Kayak dunia lain yang cuma kita doang yang tahu.”

Ulasan serupa juga banyak ditemukan di Google Maps, seperti komentar dari Dita A. “Jalan menuju air terjun cukup menantang, tapi begitu sampai, rasanya kayak mimpi. Alamnya masih sangat asli.”

Begitu kamu mulai berjalan kaki menuju lokasi, suasana perlahan berubah. Kabut tipis menggantung di antara pepohonan, aroma tanah basah menyapa hidung, dan suara serangga liar mengiringi setiap langkah. Jalan setapak tanah bercampur batu menjadi saksi keindahan liar Bali bagian utara yang belum banyak dijamah. Tempat ini jelas cocok untuk kamu yang ingin menjelajah sisi lain Bali—yang lebih hening, lebih hijau, dan lebih jujur.

Deskripsi

Panduan ini akan membantu kamu menjelajahi Blahmantung Waterfall berdasarkan:
Jenis wisata: Alam dan petualangan ringan
Tipe wisatawan: Cocok untuk solo traveler, backpacker, dan pecinta hiking ringan
Area: Bali Utara, tepatnya di Pupuan, Kabupaten Tabanan yang berbatasan dengan Buleleng

Lokasi

Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Cara Menuju Blahmantung Waterfall

Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kamu bisa berkendara sekitar 3–3,5 jam (±80 km). Rute terbaik adalah via Mengwi – Antosari – Pupuan. Sepanjang jalan, kamu akan disuguhi pemandangan sawah bertingkat dan perbukitan.

Jam Buka

Pukul 08.00–16.00

Harga Tiket Masuk

Rp20.000/orang

Daya Tarik Utama

Air terjun dengan tinggi ±50 meter
Dikelilingi hutan dan kebun kopi
Atmosfer tenang, cocok untuk meditasi atau healing trip

Foto wisata di Blahmantung Waterfall - Gambar ke-2
Sumber: @rejsverdenrundt

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Trekking ringan menuju air terjun
Foto-foto landscape dan alam
Duduk santai dan meditasi
Main air di kolam alami

Fasilitas

Area parkir (terbatas)
Warung kecil di awal jalur
Tidak tersedia toilet di dekat air terjun

Waktu Terbaik Berkunjung ke Blahmantung Waterfall

Datanglah saat musim kemarau (April–Oktober) untuk jalur yang lebih kering dan debit air yang stabil. Hindari musim hujan karena jalur bisa licin.

Tips Berkunjung

Pakai sepatu trekking atau sandal anti slip
Bawa air minum dan cemilan sendiri
Jangan datang terlalu sore
Gunakan Google Maps untuk navigasi, sinyal kadang hilang di jalur

Wisata Terdekat


Lihat Rute Wisata Terdekat

Air Terjun Munduk – 1 jam perjalanan. Lokasi cantik di antara kebun cengkeh.
Danau Tamblingan – ±1,5 jam. Spot trekking dan naik perahu tradisional.
Bali Botanical Garden, Bedugul – Sekitar 1,5 jam. Ideal untuk jalan-jalan santai dan piknik.

Itinerary

Titik Awal: Ubud, Bali

(bisa juga disesuaikan dari Denpasar, Canggu, atau Bedugul – tinggal tambah waktu tempuh)


06.30 – Persiapan & Berangkat dari Ubud

  • Sarapan ringan dulu, lalu mulai perjalanan naik mobil/scooter ke arah Pupuan, Tabanan.

  • Rute direkomendasikan: Ubud → Payangan → Pupuan (via Antosari).

  • Nikmati pemandangan sawah bertingkat dan perbukitan di sepanjang jalan.

Estimasi waktu tempuh: ±3 jam


09.30 – Tiba di Desa Pujungan & Mulai Trekking ke Blahmantung Waterfall

  • Parkir kendaraan di area yang disediakan warga lokal.

  • Lanjut trekking ±30 menit menyusuri kebun kopi dan jalur setapak berbatu.

  • Jalurnya menurun, cukup licin kalau habis hujan, jadi hati-hati ya.

Tips: Pakai alas kaki anti slip dan bawa tongkat kecil kalau perlu.


10.00 – Sampai di Blahmantung Waterfall

  • Nikmati suara gemuruh air dan hawa sejuk pegunungan.

  • Waktu bebas buat:

    • Main air di kolam alami

    • Duduk santai dan menikmati suasana

    • Foto-foto landscape atau konten media sosial


12.00 – Kembali ke Area Parkir & Istirahat Sebentar

  • Trek balik naik, jadi siapin tenaga ya.

  • Ambil waktu untuk istirahat dan rehidrasi.


12.30 – Makan Siang di Warung Lokal Desa Pujungan

  • Coba menu lokal seperti nasi campur Bali, tipat cantok, atau kopi asli Pupuan.

  • Sempatkan ngobrol dengan warga lokal – mereka ramah dan informatif!


14.00 – Opsional: Kunjungan ke Wisata Tambahan

Pilihan 1: Air Terjun Munduk (±1 jam perjalanan)

  • Spot foto kece, jalur trekking rapi, dan udara sejuk.
    Pilihan 2: Kebun Kopi Lokal

  • Beberapa kebun kopi di Pupuan buka untuk wisatawan.

  • Bisa lihat proses sangrai kopi atau sekadar ngopi di tengah kebun.


15.30 – Mulai Perjalanan Pulang ke Ubud

  • Waktu tempuh ±3 jam

  • Bisa mampir di pinggir jalan untuk beli oleh-oleh hasil bumi Pupuan: kopi, kakao, atau pisang tanduk.


18.30 – Tiba di Ubud & Istirahat


Tips Tambahan:

  • Bawa ganti baju & handuk kecil kalau mau main air.

  • Gunakan Google Maps offline karena sinyal sering hilang di area pegunungan.

  • Jangan buang sampah sembarangan, bawa kantong sendiri.

  • Hindari datang saat hujan karena jalur bisa licin dan debit air deras.

Galeri Foto

Foto wisata di Blahmantung Waterfall - Gambar ke-1
Sumber: @tmb5224
Foto wisata di Blahmantung Waterfall - Gambar ke-3
Sumber: @patrickbiller

Peta Lokasi

Share the Post:
Query Count: 132 | 1.541Load Time: 1.541s