Wana Ayu Waterfall

Lelah dengan Tempat Ramai? Coba Main ke Wana Ayu Waterfall

aribagus01

Bayangkan suara gemericik air yang deras, udara pegunungan yang sejuk, dan rimbunnya pepohonan menyambut setiap langkahmu. Di sinilah, Wana Ayu Waterfall di Buleleng, Bali, mempersembahkan ketenangan yang tidak dibuat-buat. Air terjun setinggi 35 meter ini tidak hanya menyegarkan secara fisik tapi juga memberi ruang bagi jiwa untuk bernapas lega. Lokasinya yang agak tersembunyi di Dusun Runuh Kubu, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, menciptakan atmosfer yang benar-benar alami dan seakan belum terjamah banyak orang.

Yang menarik, menurut akun Instagram @hikingwithindra, “Wana Ayu tuh tempat healing paling worth it di Bali Utara. Jalannya seru, view-nya cakep, dan yang pasti nggak terlalu ramai!”

Ini bukan sekadar objek wisata, tapi pengalaman menyatu dengan alam yang jarang ditemukan di destinasi mainstream. Kolam alaminya cukup dangkal untuk kamu berendam santai sambil memejamkan mata dan mendengarkan orkestra alam.

Deskripsi

1. Jenis Wisata:
Panduan ini fokus pada wisata alam ringan—cocok untuk kamu yang suka suasana tenang, udara segar, dan aktivitas santai seperti trekking singkat dan berendam.
2. Tipe Wisatawan:
Pas buat solo traveler, backpacker, pasangan yang ingin quality time, atau keluarga kecil yang suka eksplorasi alam tanpa keramaian.
3. Area Eksplorasi:
Wana Ayu Waterfall berada di Buleleng Utara, kawasan Bali yang dikenal dengan deretan air terjunnya. Cocok dijadikan bagian dari rute perjalanan ke Bali Utara atau sebagai day trip dari Lovina atau Bedugul.

Lokasi

Dusun Runuh Kubu, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Cara Menuju Wana Ayu Waterfall

Dari Bandara Ngurah Rai ke Wana Ayu Waterfall memakan waktu sekitar 3,5–4 jam perjalanan darat.
Rute paling umum: Bandara Ngurah Rai → Denpasar → Bedugul → Singaraja → Sukasada.
Patokan mudah: ikuti arah ke Air Terjun Gitgit, lalu belok ke jalur kecil menuju Padang Bulia.

Foto wisata di Wana Ayu Waterfall - Gambar ke-3
Sumber: @adiwardn

Jam Buka

Pukul 08.00 – 17.00 WITA.

Harga Tiket Masuk

Rp 20.000

Daya Tarik Utama

Air terjun setinggi 35 meter dengan debit air alami yang stabil.
Kolam alami dangkal ideal untuk berendam.
Jalur trekking ringan yang menembus semak dan jalan setapak.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Trekking ringan dari area parkir ke lokasi air terjun.
Berendam atau bermain air di kolam alami.
Foto-foto dengan latar alam liar.
Meditasi dan kontemplasi di tempat yang hening.

Fasilitas

Area parkir kecil di dekat permukiman warga.
Warung lokal sederhana di dekat titik awal jalur trekking.
Tidak ada kamar mandi modern—gunakan toilet darurat milik warga.
Belum ada loket resmi atau petugas tiket tetap.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Wana Ayu Waterfall

Musim kemarau (Mei–September), saat debit air stabil dan jalur tidak licin.
Pagi hari, sekitar jam 09.00–11.00, untuk cahaya terbaik dan suasana masih sepi.

Tips Berkunjung

Pakai sepatu anti-selip atau sandal gunung.
Bawa air minum dan camilan ringan.
Siapkan baju ganti jika ingin berendam.
Hormati alam: jangan buang sampah sembarangan.
Datang bersama teman untuk keamanan ekstra saat trekking.

Wisata Terdekat


Lihat Rute Wisata Terdekat

Air Terjun Gitgit (±15 menit): Air terjun paling populer di Buleleng dengan akses lebih mudah dan fasilitas lengkap.
Air Terjun Campuhan (±20 menit): Unik karena dua aliran air bertemu di satu titik, cocok buat kamu yang suka eksplorasi.
Danau Buyan & Tamblingan (±45 menit): Spot magis dengan kabut tipis dan danau kembar yang penuh misteri.

Itinerary

06.30 – Berangkat dari Lovina atau Singaraja

  • Durasi ke lokasi: ±45 menit berkendara ke Desa Padang Bulia, Sukasada.

  • Sarapan ringan dulu di Lovina (opsi: Warung Ayu atau Depot Dini Singaraja).

  • Pastikan bawa air minum dan bekal kecil.


07.30 – Tiba di Area Parkir Wana Ayu Waterfall

  • Parkir di area warga setempat.

  • Siapkan perlengkapan ringan: drybag, sandal gunung, kamera, dan pakaian ganti.


07.45 – Mulai Trekking ke Air Terjun

  • Jalur cukup menanjak ringan, jalan setapak tanah dan anak tangga.

  • Estimasi trekking: ±15–20 menit dengan tempo santai.


08.15 – Santai & Eksplorasi di Wana Ayu Waterfall

  • Waktu ideal untuk berendam karena masih sepi.

  • Dokumentasi foto/video, kontemplasi, atau sekadar duduk menikmati gemericik air.

  • Kolam alami cukup dangkal, aman untuk main air.


10.00 – Bersih-bersih & Siap Lanjut

  • Gunakan sarung atau kain ganti jika perlu (tidak ada kamar bilas resmi).

  • Jangan tinggalkan sampah ya, bawa trash bag kecil.


11.00 – Makan Siang Lokal di Sekitar Sukasada

  • Rekomendasi: Warung Lesehan Uma Dewi (±10 menit dari Wana Ayu).

  • Menu lokal Bali Utara seperti nasi campur, ayam sambal matah, dan es kelapa muda.


12.30 – Lanjut ke Air Terjun Gitgit (opsional)

  • Waktu tempuh: ±15 menit dari lokasi makan.

  • Bisa dijadikan pembanding antara yang ramai & yang masih alami.

  • Cocok buat kamu yang ingin lihat dua vibe air terjun dalam sehari.


15.00 – Ngopi di Bedugul atau Kembali ke Lovina

  • Opsi 1: Ngopi di Pinggan Coffee, rute pulang via Bedugul.

  • Opsi 2: Kembali santai ke Lovina, mampir ke pantai atau santai di penginapan.


Estimasi Total Biaya (Sehari):

KebutuhanEstimasi Harga
Tiket Wana AyuRp25.000
ParkirRp5.000
Makan siang + minumRp40.000–60.000
Ngopi (opsional)Rp25.000
BBM / transportRp80.000–100.000
Total ±Rp175.000–215.000

Galeri Foto

Foto wisata di Wana Ayu Waterfall - Gambar ke-1
Sumber: @gede_subudi
Foto wisata di Wana Ayu Waterfall - Gambar ke-2
Sumber: @aribagus01.

Peta Lokasi

Share the Post:
Query Count: 143 | 1.251Load Time: 1.251s