Air Terjun Campuhan

Melihat Dua Aliran Bertemu di Air Terjun Campuhan Gitgit

mdbakta_kardana

Seperti namanya, Air Terjun Campuhan yang berarti dua aliran air yang jernih bertemu jadi satu. Deru airnya nggak hanya mengisi udara, tapi juga mengisi ruang dalam diri kita yang butuh jeda. Dikelilingi pepohonan tropis yang rimbun dan kelembapan khas hutan hujan Bali Utara, tempat ini bukan cuma cantik—tapi juga menyembuhkan.

Buat Dika (@dikapiknik), pengunjung yang sempat menuliskan ulasannya di Instagram, “Suasananya tuh tenang banget, kayak disambut sama alamnya langsung. Dan airnya dingin segar!”

Ini bukan air terjun ‘untuk selfie lalu pulang’, tapi untuk duduk sejenak, merasakan hembusan angin, dan membiarkan suara alam membuat pikiran kita rileks sebelum kembali ke rutinitas.

Deskripsi

Jenis Wisata: Wisata alam, trekking ringan, fotografi alam
Tipe Wisatawan: Backpacker, solo traveler, pasangan, keluarga penyuka alam
Area: Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Utara

Lokasi

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Cara Menuju Air Terjun Campuhan

Dari Bandara Ngurah Rai, perjalanan darat memakan waktu sekitar 2,5–3 jam. Rute tercepat via jalan Bedugul – Singaraja. Setelah sampai di kawasan Gitgit, cari penunjuk jalan ke “Campuhan” bukan Gitgit utama. Lokasinya sekitar 10 menit jalan kaki dari tempat parkir.

Foto wisata di Air Terjun Campuhan - Gambar ke-1
Sumber: @mdbakta_kardana

Jam Buka

Pukul 08.00 – 17.00 WITA

Harga Tiket Masuk

Rp30.000/orang

Daya Tarik Utama

Dua aliran sungai yang menyatu di titik air terjun (makna ‘Campuhan’)
Lokasi yang relatif sepi dari keramaian
Spot refleksi alam, cocok untuk meditasi ringan dan fotografi slow shutter

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Trekking pendek melewati hutan
Bermain air di kolam alami
Fotografi alam
Piknik kecil di area sekitar

Fasilitas

Area parkir (terbatas)
Warung kecil di jalur trekking
Pos tiket dan pemandu lokal

Waktu Terbaik Berkunjung ke Air Terjun Campuhan

April–Oktober (musim kemarau) adalah waktu ideal. Datang pagi sekitar jam 08.00 biar dapat cahaya matahari lembut dan suasana masih sejuk.

Tips Berkunjung

Pakai alas kaki anti licin
Bawa air minum dan camilan
Jangan membuang sampah sembarangan
Cek cuaca sebelum berangkat
Gunakan Google Maps & pastikan sinyal kuat sebelum masuk hutan

Wisata Terdekat


Lihat Rute Wisata Terdekat

Air Terjun Gitgit – 5 menit berkendara
Air terjun utama di kawasan ini, lebih ramai dan punya warung di dekatnya.
Air Terjun Colek Pamor – 20 menit jalan kaki
Jalur menantang dengan suasana hutan yang lebih liar dan alami.
Danau Buyan dan Danau Tamblingan – Sekitar 40 menit dari lokasi
Cocok untuk keliling danau dengan perahu tradisional dan sunrise view.

Itinerary

Tipe trip: Santai, eksplorasi alam
Durasi: 1 hari penuh
Transportasi: Mobil sewaan atau motor pribadi
Waktu terbaik mulai: Pagi hari (sekitar jam 06.30–07.00)


06.30 – 09.30 | Perjalanan Menuju Campuhan Gitgit

  • Start dari Denpasar atau Bandara Ngurah Rai.

  • Sarapan ringan dulu, atau bawa bekal dari hotel.

  • Jalur via Bedugul–Singaraja, pemandangannya cakep banget (lewat Danau Beratan).

  • Sepanjang jalan bisa berhenti sebentar di Pasar Candi Kuning buat beli camilan lokal.

Tips: Isi full bensin dulu di daerah Bedugul karena SPBU jarang setelah masuk wilayah utara.


09.30 – 12.00 | Eksplorasi Air Terjun Campuhan Gitgit

  • Tiba di lokasi, bayar tiket (Rp20.000–Rp30.000).

  • Jalan kaki ±10 menit dari parkiran melalui jalur kecil di tengah pepohonan.

  • Nikmati suasana hening, suara air, dan embun yang menyegarkan.

  • Foto-foto di batu besar dekat titik pertemuan dua aliran.

  • Duduk santai, meditasi ringan, atau main air di kolam dangkal.


12.00 – 13.30 | Makan Siang di Sekitar Gitgit

  • Kembali ke parkiran dan menuju Warung D’Uma atau warung lokal sekitar Gitgit.

  • Menu lokal seperti ayam betutu, nasi campur, atau tipat cantok.

  • Santai sejenak sambil menikmati pemandangan pegunungan.


13.30 – 15.00 | Lanjut ke Air Terjun Gitgit (Utama)

  • Hanya sekitar 5 menit berkendara dari Campuhan.

  • Lebih ramai, tapi akses lebih mudah dan fasilitas lebih lengkap.

  • Bisa jadi pembanding dan penutup eksplorasi air terjun di hari itu.


15.00 – 16.30 | Opsional: Danau Buyan atau Tamblingan

  • Kalau masih ada waktu dan tenaga, lanjut sekitar 30–40 menit ke arah selatan.

  • Bisa foto di pinggir danau atau sewa sampan tradisional.

  • Cocok buat nuansa tenang menjelang sore.


16.30 – 19.30 | Perjalanan Kembali ke Denpasar

  • Lewat jalur sama, atau bisa putar balik lewat jalur Singaraja–Kintamani kalau mau pemandangan berbeda (lebih lama tapi menarik).

  • Tiba kembali di kota menjelang malam.


Estimasi Biaya (per orang, jika berdua)

KebutuhanEstimasi Biaya
Bensin + ParkirRp100.000
Tiket MasukRp30.000
Makan Siang + CamilanRp60.000
Tambahan (danau, dll)Rp30.000
TotalRp220.000

Galeri Foto

Foto wisata di Air Terjun Campuhan - Gambar ke-2
Sumber: @gede_subudi
Foto wisata di Air Terjun Campuhan - Gambar ke-3
Sumber: @distanugraha

Peta Lokasi

Share the Post:
Query Count: 143 | 1.528Load Time: 1.528s