Ulu Petanu Waterfall

Ngopi, Jalan, Nyemplung: Seharian di Ulu Petanu Waterfall Gianyar

sinndijaUlu-Petanu-Waterfall

Saat langkah kaki menyusuri jalanan sempit desa di Gianyar, suara gemericik air menyapa dari kejauhan. Ulu Petanu Waterfall bukan hanya destinasi, tapi pengalaman meresapi alam. Air terjunnya tidak menjulang tinggi, tapi justru itu yang bikin suasananya lebih akrab dan menenangkan. Di sekeliling, pepohonan tropis berdiri teduh, ditemani suara alam yang nyaris tanpa interupsi dari dunia luar.

Banyak traveler yang bilang tempat ini cocok untuk “healing,” dan rasanya memang begitu. Seorang pengguna Instagram, @monicatraveljournal, menulis: “Beneran damai banget di sini. Gak rame, suasananya kayak punya sendiri.” Dari Google Maps pun, pengunjung bernama Komang Widianto menyebut, “Tempat ini seperti ruang meditasi alami. Tenang dan bersih.”

Kalau kamu cari “air terjun tersembunyi di Gianyar” atau “tempat tenang di Bali selain Ubud”, pasti Ulu Petanu Waterfall muncul dalam daftar. Dan benar saja, spot ini makin populer karena suasananya yang autentik dan belum banyak disentuh modernisasi. Yuk, kita kupas panduan lengkapnya!

Deskripsi

Panduan ini dirancang untuk:
Jenis Wisata: Alam, eksplorasi, fotografi, healing trip
Tipe Wisatawan: Solo traveler, pasangan, pecinta slow travel
Area: Gianyar, Bali Tengah – dekat Ubud tapi jauh dari hiruk pikuk

Lokasi

Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Cara Menuju Ulu Petanu Waterfall

Dari Bandara Ngurah Rai, arahkan kendaraan ke arah Ubud, lalu menuju Kemenuh. Waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit via Jl. By Pass Ngurah Rai dan Jl. Raya Batubulan. Gunakan patokan Bali Zoo dan Kemenuh Butterfly Park, lokasi Ulu Petanu hanya sekitar 10 menit dari sana.

Foto wisata di Ulu Petanu Waterfall - Gambar ke-2
Sumber: @sinndija

Jam Buka

08.00 – 17.00 WITA

Harga Tiket Masuk

Rp25.000/orang

Daya Tarik Utama

Air terjun yang tidak terlalu tinggi tapi fotogenik
Kolam alami untuk berendam
Area bersantai yang rindang dan tenang
Suasana meditatif dan tidak ramai

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Berendam di kolam alami
Fotografi alam
Piknik kecil di tepi sungai
Meditasi ringan dan yoga
Eksplor jalur trekking kecil di sekitar air terjun

Fasilitas

Tempat parkir kecil
Jalur pejalan kaki dari parkiran
Area duduk sederhana
Warung kecil di dekat jalan masuk

Waktu Terbaik Berkunjung ke Ulu Petanu Waterfall

Musim kemarau (Mei – Oktober) adalah waktu terbaik. Datang di pagi hari untuk cahaya yang lembut dan udara segar. Hindari hari libur nasional dan akhir pekan jika ingin benar-benar tenang.

Tips Berkunjung

Pakai sandal gunung atau sepatu grip kuat
Bawa air minum sendiri
Tidak disarankan untuk anak kecil karena jalur agak curam
Hormati alam: jangan tinggalkan sampah

Wisata Terdekat


Lihat Rute Wisata Terdekat

Tegenungan Waterfall – 15 menit (air terjun besar dan populer, cocok untuk foto)
Kemenuh Butterfly Park – 7 menit (taman kupu-kupu edukatif)
Bali Zoo – 10 menit (wisata keluarga, interaksi dengan hewan)
Museum Rudana – 20 menit (koleksi seni Bali kontemporer dan klasik)

Itinerary

🕘 07.30 – Berangkat dari Ubud / Sekitar Kuta

Sarapan ringan di penginapan, lalu bersiap berangkat. Jika dari Ubud, perjalanan hanya sekitar 30 menit. Kalau dari Kuta atau Seminyak, siapkan waktu 1 jam 15 menit.

🕘 08.30 – Tiba di Lokasi Parkir Ulu Petanu Waterfall

Parkir tersedia namun terbatas. Jangan lupa bawa air minum, alas kaki anti licin, dan drybag kalau mau main air.

🕤 08.45 – Trekking Singkat Menuju Air Terjun

Dari tempat parkir, kamu akan menyusuri jalur tanah dan beberapa anak tangga. Jalannya gak terlalu sulit, sekitar 10–15 menit dengan pemandangan hutan kecil di sekitar.

🕘 09.00 – Santai & Eksplorasi di Ulu Petanu Waterfall

Waktu terbaik untuk menikmati air terjun!
Aktivitas:

  • Berendam di kolam air alami

  • Foto-foto di spot batu besar dekat aliran

  • Duduk-duduk sambil menikmati suara alam

  • Meditasi ringan atau sekadar leyeh-leyeh

💡 UGC tip: Banyak pengunjung menyarankan datang pagi biar dapet suasana paling tenang, dan pencahayaan fotonya juga bagus banget!

🕙 10.30 – Bersih-Bersih & Kembali ke Parkiran

Tidak ada kamar mandi besar, jadi bawa baju ganti dan handuk kecil. Gunakan tempat duduk di sekitar warung lokal.

🕦 11.00 – Makan Siang di Warung Lokal atau Lanjut ke Opsi Wisata Lain

Opsi 1 – Warung lokal sekitar Kemenuh
Cari tempat makan khas Bali seperti ayam betutu atau lawar. Banyak yang murah meriah dan enak.

Opsi 2 – Lanjut ke Kemenuh Butterfly Park (7 menit)
Taman kupu-kupu dengan suasana sejuk dan edukatif. Tiket sekitar Rp60.000-an. Cocok buat relaksasi sebelum lanjut jalan.

🕐 13.00 – Singgah di Tegenungan Waterfall (15 menit)

Kalau kamu masih semangat main air, lanjut ke air terjun yang lebih besar dan ramai. Cocok buat yang cari suasana lebih hidup dan fasilitas lebih lengkap.

🕑 15.00 – Ngopi Sore di Cafe Dekat Sungai Petanu

Ada beberapa hidden café di area Kemenuh dan Blahbatuh, seperti Dapoer Pemulan atau Warung Tepi Tebing.

🕒 16.00 – Kembali ke Arah Penginapan

Perjalanan balik ke Ubud hanya 30 menit, atau 1 jam ke arah Kuta/Denpasar. Bisa mampir beli oleh-oleh di pasar seni Sukawati kalau masih sempat.


🧳 Perlengkapan yang Wajib Dibawa:

  • Sandal gunung / sepatu anti licin

  • Handuk cepat kering

  • Drybag untuk barang elektronik

  • Baju ganti

  • Kamera / HP dengan pelindung air

  • Air minum sendiri

  • Uang tunai kecil (tidak semua tempat terima e-wallet)

Galeri Foto

Foto wisata di Ulu Petanu Waterfall - Gambar ke-1
Sumber: @ulupetanuwaterfall
Foto wisata di Ulu Petanu Waterfall - Gambar ke-3
Sumber: @jewels125

Peta Lokasi

Share the Post:
Query Count: 139 | 1.326Load Time: 1.326s